Selasa, 18 Mei 2010

setitik pesan dari sahabat

Sahabat..
hidup ini seperti air yang mengalir..
ia melewati berbagai hambatan..
namun air itu akan tetap akan melewati hambatan itu dengan sendirinya..

Sahabat..
hidup ini seperti air yang mengalir..
ia mempunyai tujuan, yaitu LAUT..
yang luas terhampar..
tapi sebelum sampai pada tujuannya ia harus melewati rintangan-rintangan serta hambatan..
bisa jadi hambatan itu akan menghadangnya didepan..
sehingga membuatnya harus menghancurkan hambatan itu.. (con: batu)

atau hambatan yang membuatnya hitam pekat, bau.. walaupun ia harus berjalan dengan lambatnya.. (perumpamaan HATI kita yang dipenuhi dengan maksiat padaNYA, dan dapat dihilangkan dengan taubat secara terus menerus sambil menyesali maksiat yang kita lakukan)
namun tetap sampailah ia ke LAUT..
--------
Sahabat..
itulah hidup bagaikan air yang mengalir..
IA (dibaca: ALLAH) tak perlu melihat cepat sampainya pada tujuan (LAUT, bagi kita SURGA)
namun yang IA lihat adalah proses untuk mencapai tujuannya..

PROSES, yang membuat kita semakin dewasa
PROSES, yang membuat kita semakin dapat menyikapi hidup
PROSES, yang membuat kita selalu belajar
PROSES dan PROSES...

karena Hidup adalah PROSES perubahan menuju yang lebih baik..
PERUBAHAN dapat terjadi bila kita bergerak dengan sesuatu yang positif..

jadi HIDUP adalah BERGERAK seperti air yang mengalir..
maka jika kita tak BERGERAK seperti air yang mengalir, berarti kita telah MATI..

tetapi hakikat dari MATI adalah MATInya HATI kita
----------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar